..... Saat Ningsih berusia 19 tahun, Ningsih kehilangan jati diri. Ia terpapar virus modernisasi. Ya, ia tak lagi mengaji. Ningsih meneruskan sekolah ke perguruan tinggi, karena jauh dari rumah, Ningsih sewa rumah di dekat kampus (kos). Ningsih mempunyai pacar, beda usia 20 tahun dengannya. Lelaki itu duda mapan. Ningsih dibiayai olehnya. Lelaki itu tidak tahu kebiasaan Ningsih. Ia selalu pergi ke tempat hiburan malam alias dugem dengan teman kuliahnya, pulang ke kosan dini hari dengan keadaan setengah sadar. Ketika ia hendak ingin tidur. Ia merasakan hembusan nafas yang sejuk, padahal udara disana panas. Ningsih coba pejamkan mata, hembusan nafas itu semakin terasa. Kejadian itu semakin sering ia alami, bahkan suatu ketika, selimutnya berkali-kali tersibak dari tubuhnya. Ia tarik kembali selimut lalu tidur. Bangun tengah malam dengan kondisi selimut sudah tersibak kembali. Kosan Ningsih selalu dibersihkan oleh bibi, bibi hanya datang untuk mencuci p...
Kumpulan kisah horor nyata